Selasa, 7 April 2009 | 11:55 WITA
BATULICIN, SELASA - Direktur Utama PT Krakatau Steel, Fazwar Bujang menegaskan, dalam satu tahun ke depan pabrik PT Meratus Jaya Iron and Steel sudah selesai, ditahun berikutnya akan mulai berproduksi.
Proyek pembangunan pabrik pengolahan bijih besi di Kabupaten Tanah Bumbu ini merupakan patungan PT Krakatau Steel dan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk atau biasa disebut sebagai proyek Meratus. Proyek ini senilai US$ 65 juta dengan kapasitas 300.000 ton per tahun ini.
PT Krakatau Steel dan PT Aneka Tambang Tbk ini sepakat membangun perusahaan patungan untuk mengolah bijih besi di Tanah Bumbu yang dinamakan PT Meratus Jaya Iron and Steel.
PT Meratus Jaya Iron and Steel yang dibentuk April 2008 lalu komposisi kepemilikan PT Krakatau Steel 66 % dan PT Antam Tbk 34%.
Beberapa waktu lalu, Fazwar mengatakan pabrik seluas 200 hektare yang berlokasi di wilayah Batulicin itu ditargetkan sudah mulai berproduksi pada Mei 2010. Dengan selesainya pabrik pengolahan bijih besi itu, ujar dia, kontribusi pasokan bahan baku dari Meratus terhadap PT Krakatau Steel akan mencapai 15%
No comments:
Post a Comment