Sabtu, 29-11-2008 | 21:32:17
MARTAPURA, BPOST - Pemanasan global menjadi ancaman serius masa depan dunia. Inipula yang menjadi kerisauan dalam hasil Conference of Parties United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Bali tahun 2007 yang lalu. Dunia pun diserukan menghijaukan bumi dan menyelamatkan hutan dari kegundulan.
Membudayakan menanam pohon sedari kecil, merupakan salah satu upaya yang kelihatan ringan, tapi justru membawa manfaat besar untuk mengurangi efek pemanasan global (global warming).
Terkait misi lingkungan untuk penyelamatan dunia, pemerintah pusat dengan melibatkan propinsi dan kabupaten kota seluruh Indonesia menggalakkan program aksi penanaman serentak 100 Juta Pohon dalam rangka peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional.
Seperti juga aksi penanaman pohon di kabupaten Banjar di Halaman Sekolah TK SD Internasional Indrasari kecamatan Martapura, Jumat (27/11) lalu.
Bupati Banjar HG. Khairul Saleh bersama ketua Tim PKK, Unsur Muspida, anggota TNI 1006 Martapura bersama-sama dengan ratusan anak TK Internasional Indrasari Martapura beramai-ramai melakukan penanaman.
Dengan tingkah polah kekanakannya, bocah-bocah TK ini sudah diajari untuk sadar menanam pohon. Meski sedikit aksi, tapi satu tanaman yang hidup dari sentuhan menanam seorang bocah sudah menyumpang tambahan nafas bumi. Satu pohon yang tumbuh bisa menyerap polutan gas karbon dan mengurangi tingkat pemanasan global. Bayangkan bila kebiasaan kecil ini diikuti setiap orang.
"Di sekitar tempat kita berada, masih banyak hutan kritis, bukit-bukit yang gundul, lahan kosong yang tidak terurus dan tidak jelas pemiliknya, lahan tegal dan pekarangan terbuka, jalan yang gersang, tempat publik dan tempat ibadah yang belum memiliki ruang hijau yang memadai. Marilah kita hijaukan kembali dengan melakukan penanaman pohon demi keselamatan bumi anak cucu kita,"ajak Bupati Khairul Saleh.
Sebagaimana amanat Menteri Kehutanan RI H.M.S. Indonesia patut bergembira dan bersyukur karena telah mendapat pengakuan dan penghargaan dari dunia internasional melalui United Nation Environment Programme (UNEP) atas partisipasinya dalam program kampanye penanaman milyaran pohon, berupa Certificate of Global Leadership yang diterimakan kepada ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono dan Menteri Kehutanan pada tanggal 5 Juni 2008 yang lalu.
Menaman pohon bukan merupakan hal baru bagi rakyat Indonesia, namun bagaimana kegiatan menanam pohon tersebut hendaknya dapat menjadi momentum strategis oleh seluruh komponen bangsa mulai dari tingkat pusat sampai kepelosok tanah air secara serentak.
Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2008 yang dicanangkan oleh Presiden RI pada tanggal 28 Nopember 2008 dengan mengambil tema " Penanaman Serentak 100 Juta Pohon dalam rangka Peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional. Wujudkan Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera Indonesia Bisa".
Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Banjar, H Gusti Ruswanto, menjelaskan kegiatan penanaman pohon dimaksudkan untuk meningkatkan penyerapan (absorpsi) gas CO2, SO2 dan polutan lainnya.
"Tujuannya untuk mengurangi pemanasan global dan mencegah berbagai musibah alam seperti banjir, kekeringan, tanah longsor serta meningkatkan upaya konservasi sumberdaya genetik tanaman hutan,"ucapnya.
No comments:
Post a Comment