Label Cloud

Sunday, March 23, 2008

Polisi Sita Limbah Emas

Rabu, 19-03-2008 | 01:01:29

PELAIHARI, BPOST - Lagi-lagi aktivitas pengolahan daur ulang limbah tromol emas (tambang tong) manuai masalah. Jika beberapa waktu lalu tambang tong yang berada di Karang Jawa Kelurahan Karang Taruna ditolak warga, kini giliran tambang tong di Desa Tebing Siring yang digaruk aparat.

Seluruh bahan dan beberapa peralatan tambang tong disita aparat Polsekta Pelaihari, Minggu (16/3). "Barang bukti yang kami sita berupa bahan kimia jenis air raksa (mecury) sebanyak dua botol, timbangan, dan beberapa karung limbah tromol emas," kata Kapolres Tala AKBP Dadik Soesetyo S melalui Kapolsekta Pelaihari AKP Tony Budhi Susetyo, Senin (17/3).

Tony mengatakan, tindakan penyitaan tersebut menindaklanjuti laporan pihak Kecamatan Pelaihari yang menyatakan di Desa Tebing Siring banyak beroperasi tambang tong yang berpotensi menimbulkan masalah lingkungan.

"Berdasarkan fakta di lapangan, tambang tong ini sifatnya hanya pengolahan limbah (tromol emas), tidak ada kegiatan eksplorasi atau eksploitasi. Jadi, tidak ada unsur illegal mining dalam hal ini," kata Tony.

Namun begitu, lanjutnya, dari sisi Undang Undang Lingkungan Hidup nomor 23/1997, usaha tersebut berisiko terhadap pencemaran lingkungan. Ini dikarenakan belum maksimalnya upaya penanganan dan pengalolaan limbah.

Tempat penampungan limbah memang ada. "Tapi kontruksinya tidak permanen. Jika terjadi hujan lebat, dimungkinkan limbah akan meluap dan berpotensi mencemari sungai yang ada di Tebing Siring, meski jaraknya cukup jauh," kata Tony.

Lalu, bagaimana penanganannya? "Sesuai petunjuk Kapolres, masalah ini kami limpahkan ke Polmas (Perpolisian masyarakat) Desa Tebing Siring. Silakan dibicarakan bersama melalui rapat di BKPM setempat," ucap Tony.

Perwira ini mengatakan dalam hal-hal tertentu, tidak seluruh masalah harus ditangani atau diselesaikan oleh polisi. Permasalahan tambang tong tersebut, misalnya, lebih tepat dan efektif diselesaikan di tingkat masyarakat melalui Polmas yang ada.

Karenanya bagaimana dengan kelanjutan aktivitas tambang tong di Tebing Sirig, ucap Tony, tergantung bagaimana hasil musyawarah Polmas setempat yang melibatkan Kepala Desa dan tokoh-tokoh masyarakat Tebing Siring.

Tony mengatakan untuk sementara lokasi tambang tong tersebut di police line atau dihentikan aktivitasnya. (roy)

No comments: