Sabtu, 08-03-2008 | 00:35:10 | |
PELAIHARI, BPOST - Hutan kota di kawasan Jalan Hadji Boejasin, Pelaihari dinilai belum hijau. Jumlah dan keragaman populasi tanaman penghijauan yang ada masih terbatas. "Masih diperlukan penambahan jumlah dan jenis pohon. Itu sebabnya keberadaan hutan kota menjadi salah satu sasaran dalam rangkaian kegiatan reuni akbar alumni SMPN1 Pelaihari," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Tala Zlkifli Chalid, Jumat (7/3). Zulkifli yang juga menjadi ketua pelaksana Reuni Akbar alumni SMPN1 Pelaihari mengatakan kegiatan penanaman pohon di hutan kota telah dimulai sejak beberapa hari lalu. Jumlah pohon yang ditanam mencapai ratusan batang. Pohon yang ditanam cukup bervariasi yang sebagian besar adalah pohon berkayu hutan tropis. Diantaranya dalah jenis mahoni. Pohon yang memiliki nilai ekonomis ini akan melengkapi dan dimungkinkan sebagai pengganti pepohonan yang ada di hutan kota yang umumnya masih didominasi akasia. "Akasia itu sebenarnya kan hanya sebatas pohon perantara. Jadi, kelak pepohonan yang kami tanam bisa menjadi pengganti," sebut Zulkifli. Hutan kota mendapat perhatian dalam rangkaian kegiatan reuni akbar, sebut Zulkifli, karena keberadaannya yang vital dan memiliki arti penting dalam menjaga kesejukan kota Pelaihari. (roy)
|
Label Cloud
Sunday, March 23, 2008
Pelaihari Kurang Penghijauan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment