Selasa, 02-09-2008 | 00:30:30
SEBANYAK 300 juta ton biji besi menurut perkiraan umum ada di Dusun Dadap. Jumlah ini masuk dalam perkiraan total cadangan biji besi sebanyak 30.001.400 ton di Kalsel.
Menurut data di Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kalsel, potensi tambang bijih besi Kalsel berdasarkan penelitian sejak 2002, ada 50 miliar ton. Potensi itu tersebar di empat kabupaten yaitu Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, Balangan dan Tabalong.
Khusus di Dusun Dadap bijih besinya sudah pernah dieksplorasi pada 2005. Ini terbukti dengan terbitnya izin Kuasa Pertambangan (KP) eksplorasi dari Pemkab Banjar untuk PT Wesi Arthalokatama.
Jauh sebelum muncul konflik tapal batas muncul bolder-bolder yang diduga kuat mengandung besi di permukaan dan berupa folat di sungai-sungai sekitar Dusun Dadap.
Kadistamben Kalsel Ali Muzanie yang saat terbitnya KP masih menjabat sebagai Kadistamben Banjar menegaskan, sejak ditetapkannya Dadap sebagai kawasan status quo, aktivitas pertambangan tidak boleh diteruskan.
“Perusahaan pemegang izin KP wajib menghentikan kegiatannya, meski hanya eksplorasi. Selama masih berstatus quo, mereka tidak boleh beraktivitas,” ujar Ali. (niz)
No comments:
Post a Comment