Sabtu, 04 Nopember 2006 03:53:16
Diduga tercemar limbah industri
Pelaihari, BPost
Sejak kemarau beberapa bulan lalu hingga kini warga Desa Pandahan Kecamatan Bati Bati kesulitan memperoleh air bersih. Sementara air sungai setempat tak layak lagi dimanfaatkan karena rasanya menjadi kalat dan berwarna kuning kehitaman.
Keberadaan sungai itu sendiri selama ini cukup vital bagi warga setempat. Setidaknya digunakan untuk mandi dan cuci. Bahkan tak sedikit yang memanfaatkan untuk air minum.
Melalui pemerintah desa, warga Pandahan meminta bantuan material kepada Pemkab Tala untuk menutup aliran air dari Guntung Manggis, Banjarbaru, yang bermuara di Sungai Pandahan. Permohonan tertulis telah disampaikan beberapa waktu lalu ditandatangi Kades dan Ketua BPD Zainal Ilmi.
Warga Pandahan meyaikini penutupan aliran air dari Guntung Manggis tersebut mampu mengatasi pencemaran yang terjadi. Pasalnya, sumber pencemaran Sungai Pandahan dipastikan berasal dari Guntung Manggis.
Sekedar diketahui, Guntung Manggis merupakan kawasan industri di Kota Banjarbaru. Sejumlah pihak menduga limbah industri beberapa perusahaan mengalir ke aliran sungai yang diantaranya mengalir ke Sungai Pandahan.
Zainal menuturkan pencemaran sungai di desanya selalu terjadi setuap tahun pada musim kemarau dan menjelang musim penghujan. Saat kemarau, air berubah menjadi asin akibat intrusi payau air laut. Rasanya menjadi kalat dan warnanya berubah kuning kehitaman ketika hujan mulai turun.
Pada musim penghujan, aliran air dari Guntung Manggis akan bergerak dan turun ke Sungai Pandahan. Air dari Guntung Manggis diperkirakan membawa gas atau zat-zat berbahaya dari limbah industri yang terus mengendap dan berakumulasi selama musim kemarau.
Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, penurunan kualitas air Sungai Pandahan tersebut akan menyebabkan kematian populasi ikan. Biasanya ini terdeteksi bulan Desember yang ditandai mengapungnya jasad ikan. Bahkan saat ini populasi ikan di Sungai Pandahan dilaporkan mulai langka.
Dalam proposalnya, Desa Pandahan meminta bantuan ke Pemkab Tala senilai Rp9,2 juta. Ini untuk kebutuhan pengadaan material (kayu galam, karung, dan lainnya). Material ini digunakan untuk menutup aliran air dari Guntung Manggis di muara Sungai Pandahan. Lebar aliran 5 meter. roy
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
Label Cloud
Friday, November 24, 2006
Air Sungai Pandahan Menghitam
Labels:
Air dan Sungai
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment