• 7 Kawasan di Kabupaten Banjar Potensi Banjir
MARTAPURA, BPOST - Seluas 70 persen wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) baik dataran maupun pegunungan berpotensi terjadi longsor dan banjir, pada musim penghujan selama Februari hingga Maret 2008. Kepala BP DAS Kalsel Eko Hadi Kuncoro, Jumat (9/2), mengungkapkan, kemungkinan terjadinya banjir dan longsor tersebut akibat besarnya lahan yang kini berpotensi kritis hingga sangat kritis di Kalsel yang kini mencapai 83 persen dari luas lahan yang ada.
Menurut Eko, dari total luas wilayah Kalsel mencapai 3.752105,82 hektare sebanyak 3.147518,4 hektare berada pada posisi potensial kritis hingga sangat kritis.
Secara rinci daerah yang berpotensi kritis, atau daerah yang bila tidak dirawat dengan baik akan menjadi daerah kritis mencapai, 1.051.423,03 hektare, agak kritis, 1.540.112,37 hektare, kritis, 500.078,00 hektare dan sangat kritis 55.905,00 hektare.
Besarnya daerah berpotensial kritis hingga sangat kritis tersebut, menjadikan sebagian besar wilayah Kalsel juga berpotensi terjadi bencana banjir dan longsor terutama pada Februari dan Maret 2008, di mana curah hujan diprediksi cukup besar lebih dari 300 mililiter.
Berdasarkan data dan analisa BP DAS, beberapa daerah berpotensi terjadi banjir besar dan longsor selama Februari yaitu, Kabupaten Banjar terdiri dari, Kecamatan Aranio, Atambul, Karang Intan, Pengaron, Sungai Paring, Sungai Tabuk dan Simpang empat. (ant) |
No comments:
Post a Comment