Rabu, 20-02-2008 | 00:30:30 | |
Dikatakan, pihaknya meneliti sampel air di tiga tempat yaitu di sekitar pendulangan emas di Desa Sungai Luar, di sekitar pendulangan Bunglai dan di kawasan waduk sejauh satu kilometer dari dua tempat pendulangan emas tersebut. Hasilnya, dari tiga tempat itu ditemukan kandungan merkuri sebanyak 0,001 miligram/liter. Ditambahkan, selain meneliti kandungan merkuri di air waduk Riam Kanan, pihaknya juga meneliti kandungan merkuri di tubuh ikan di Waduk Riam Kanan. Sampel ikan yang diambil adalah ikan nila dari karamba mengandung 0,0205 mg/kilogram, ikan merah mengandung 0,11345 mg/kilogram dan ikan toman mengandung 0,02403 mg/kilogram. "Dari hasil penelitian ikan di waduk tersebut, kandungan ikan itu masih di bawah ambang batas, jadi masih aman dikonsumsi," katanya. Sebelumnya, Bapedalda juga meneliti sampel air di dua titik di Sungai Riam Kanan, dua titik di Sungai Riam Kiwa dan dua titik di Sungai Martapura pada bulan April dan September lalu. Hasil penelitian bulan April diketahui ada kandungan phenol sebanyak 0,0398 mg/liter dan kandungan minyak dengan kadar 4 mg/liter di waduk Riam Kanan. Bupati Banjar, HG Khairul Saleh mengatakan, Pemkab Banjar menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat kepolisian. Pemkab telah mengeluarkan surat edaran yang berisi penutupan tambang liar di kawasan hutan lindung tersebut. (sig) Kandungan Merkuri Waduk Riam Kanan : Sumber: Bapedalda Banjar |
Label Cloud
Wednesday, February 20, 2008
Ikan Waduk Tercemar Merkuri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment