Label Cloud

Wednesday, February 20, 2008

Penambang Tong Hengkang

Selasa, 29-01-2008 | 00:25:49

• Enceng Gondok Bisa Netralkan Limbah

PELAIHARI, BPOST -
Ketidakjelasan sikap Pemkab Tala dalam menangani permasalahan usaha pendaur ulang limbah tromol emas (tambang tong) membuat pelaku usaha gelisah. Mereka kini hengkang dan menjalankan usahanya di daerah lain.

“Semua yang beroperasi di Karang Jawa, Kelurahan Kaang Taruna Kecamatan Pelaihari, sudah pindah ke tempat lain. Sebagian ke Palam (Banjarbaru) dan Martapura. Sebagian lagi ke Desa Tanjung Keamatan Pelaihari,” tutur Sekretaris Asosiasi Pendaur Ulang Limbah Tromol (APULT) Jauhari Alamsyah, Senin (27/1).

Di tempat baru itu, bebernya, mereka bisa menjalankan usaha dengan tenang dan lancar. Apalagi usaha pendauran ulang tersebut banyak menyerap tenaga kerja dan menambah penghasilan bagi pemilik tromol emas, karena limbahnya tak terbuang percuma.

Tambang tong adalah usaha penyaringan kembali sisa butiran emas yang masih tersisa pada limbah tromol emas. Melalui proses khusus di dalam tabung raksasa dengan menggunakan banyak kapur dan sedikit kostik (soda api), sisa emas bisa diambil kembali.

Usaha yang diadopsi dari Manado itu sempat menjamur di Karang Jawa beberapa bulan lalu. Namun kemudian ditutup sementara oleh Pemkab Tala, karena hasil uji lab Kantor Lingkungan Hidup, ada pencemaran lingkungan. Sebagian warga Karang Jawa selama ini juga keberatan atas keberadaan tambang tong karena dinilai berpotensi besar menimbulkan pencemaran.

Penutupan sementara itu menimbulkan kegelisahan di kalangan penambang, karena tidak jelas batas waktunya. Sementara Kantor LH Tala tidak juga menemukan teknologi penetralisasi limbah.

APULT menilai Kantor LH Tala tidak serius mencari solusinya. “Kepala KLH bilang sudah mencari teknologinya kemana-mana, tapi tidak ada. Ternyata ketika saya konsultasi dengan ahli lingkungan dari Universitas di Surabaya, limbah-limbah racun bisa dinetralisasi dengan enceng gondok,” beber Jauhari.

Tumbuhan liar yang mengapung di permukaan air itu, sebut Jauhari, mampu mengikat segala jenis bahan kimia yang terlarut di dalam air. “Sesuai hasil konsultasi, limbah tambang tong juga bisa dinetralkan dengan enceng gondok. Tumbuhan ini cukup ditaruh di salah satu kolam penampungan limbah,” sebut Jauhari. roy

No comments: