Label Cloud

Monday, July 16, 2007

Juga Bangun Jalan Sawit dan Batu Bara

Monday, 16 July 2007 02:41

Rp 940 Miliar Sampai 2009

  • BANJARMASIN, BPOST - Untuk meningkatkan perekonomian di daerah ini agar setara dengan provinsi lainnya di Kalimantan, Pemprov Kalsel berkomitmen menyelesaikan jalan trans Kalimantan hingga 2009 mendatang.

Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin mengatakan, empat Gubernur di Kalimantan, seperti Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang, Djafar Umar (Kalbar) dan Yurnalis Kayoh (Plt Gubernur Kaltim) sepakat untuk menyelesaikan trans Kalimantan ini secepat mungkin.

Untuk memperbaiki jalur trans Kalimantan di Kalsel, kata Rudy pemerintah pusat melalui APBN telah menyediakan dana sebesar Rp 940 miliar.

"Tahun ini dana yang disiapkan Rp 140 miliar, 2008 sebesar Rp 400 miliar dan 2009 juga sebesar Rp 400 miliar," kata Rudy usai peresmian kantor baru PT Sumber Berlian Motors, Sabtu (13/7).

Untuk mega proyek ini, jelas Rudy, Kalsel dan Kaltim dinilai paling ringan, karena akses jalannya sudah ada dan hanya tinggal peningkatan mutu saja. "Yang berat itu di Kalteng dan Kalbar, karena jalannya tidak ada dan harus membuka jalan baru supaya bisa tembus," tambahnya.

Dengan lancarnya trans Kalimantan itu, harapnya, akses perekonomian Kalsel makin terbuka. "Apalagi tiga tahun mendatang sektor perkebunana, khususnya sawit dan karet booming, karena berproduksi sentra-sentra sawit di Kalsel," jelas dia.

Selain itu, tambah Rudy, Pemrop Kalsel juga sekarang sedang mengupayakan pembangunan jalan alternatif untuk batu bara dan sawit. "Dengan jalan ini, angkutan batu bara dan sawit ke depannya tidak menggunakan jalan umum," katanya.

Sepakat

Beberapa waktu lalu empat Gubernur di Kalimantan bertemu dengan berbagai pihak terkait pembangunan infrastruktur di wilayah Kalimantan, seperti Menteri PU, Djoko Kirmanto dan Menteri Kehutanan, MS Kaban.

Dalam pertemuan dengan Djoko Kirmanto, mereka sepakat jalan lintas trans Kalimantan tetap diselesaikan. Dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan jalan tembus ini sekitar Rp12 triliun yang bersumber dari dana pemerintah pusat (APBN). Namun penyelesaiannya akan dilakukan secara bertahap.

Karena itu, ditetapkan prioritas penyelesaian untuk trans Kalimantan ruas selatan hingga 2009 dengan dana yang akan dikucurkan sebesar Rp3,1 triliun. Setelah itu, ruas jalan lainnya akan diselesaikan.

Untuk mempercepat terwujudnya jalan tembus trans Kalimantan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan melakukan lobi ke Panglima TNI untuk kemungkinan melanjutnya program AMD. "Yang terpenting, jalan tembus ini ada dulu," kata Djoko Kirmanto, beberapa waktu lalu. tri

No comments: