Label Cloud

Monday, July 23, 2007

Pengerukan Sungai HSU Mubazir

Tuesday, 24 July 2007 01:21

BANJARMASIN, BPOST- Proyek pengerukan Sungai Tiung, Sungai Luang dan Pal Batu di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), dinilai mubazir.

Hal ini disampaikan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Provinsi Kalsel pada rapat paripurna, pendapat akhir fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kalsel 2006, Senin.

FPKB minta gubernur dan dinas terkait selaku pengguna anggaran memerhatikan proyek pengerukan ketiga sungai tersebut, karena efektifitas keberhasilan pekerjaan dan realisasinya sulit diukur, sehingga bisa mubazir.

Juru bicara fraksi, H Husni Nurin memaparkan, pengerukan sungai-sungai di HSU tersebut sebenarnya dapat dilakukan dengan teknologi yang lebih dari sekedar menempatkan eksavator di atas tongkang.

Begitu pula, cara pembuangan lumpurnya, masih membuat sedimentasi kembali berulang dalam waktu singkat. "Sebaiknya proyek tersebut dihentikan saja. Kecuali ditemukan cara yang lebih baik dari yang sudah ada,"katanya.

Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), melalui juru bicara Ahariani, juga mempertanyakan pelaksanaan proyek pengerukan Sungai Luang HSU (185 Km utara Banjarmasin) Dinas Perhubungan (Dihub) provinsi tersebut.

Berdasarkan laporan dan keluhan masyarakat, menurut fraksi ini, cara mengerjakan sifatnya cuma pembersihan, bukan pengerukan.

Kritik terhadap proyek itu juga dikemukakan fraksi-fraksi lain di DPRD Kalsel. pada rapat paripurna yang dihadiri Gubernur H Rudy Ariffin.

Walau dengan berbagai catatan, delapan fraksi akhirnya menerima Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2006 tersebut yang mengalami surplus Rp50,2 miliar lebih dengan sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa), Rp 201 miliar lebih. ant


No comments: