Saturday, 03 January 2009 13:06 redaksi
BANJARMASIN - Terbentuknya Dinas Sungai dan Drainase kota Banjarmasin terkait Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), maka penanganan dan pemeliharaan sungai harus lebih baik.
Apalagi tujuan dibentuknya dinas baru tersebut dalam rangka menyelamatkan sungai-sungai di kota ini yang sebagian mulai hilang, karena kurangnya mengerti masyarakat akan fungsi sungai tersebut.
"Terbukti banyak jalan dan permukiman terjadi genangan air, akibat fungsi sungai terganggu," kata Walikota Banjarmasin HA Yudhi Wahyuni kepada wartawan, beberapa hari lalu.
Dikatakan, sejak dirinya dilantik sebagai walikota, selain sektor-sektor lain yang diperhatikannya, keberadaan kondisi sungai juga sebagai program perencanaan yang diperhatikan.
Seperti pembangunan normalisasi, pemeliharaan serta revitalisasi terhadap sungai dan drainase telah dilaksanakan.
Termasuk revitalisasi pembangunan pinggiran sungai Martapura, sudah dilakukan pembangunan, hal ini membuktikan bahwa pihaknya sudah memikirkan betapa pentingnya manfaat sungai tersebut.
"Kalau tidak diperhatikan kondisi sungai di kota ini, tentu pada saat musim hujan dan pasang dalam ini, Kota Banjarmasin sudah tenggelam, untung saja normalisasi dan revitalisasi sungai sebelumnya dilakukan pembenahan," katanya.
Dalam rangka pembenahan sungai agar lebih baik lagi ungkapnya, tentu Dinas Sungai dan Drainase harus secara prioritas dan tak mungkin dilakukan menyeluruh, seperti membuka alur sungai dan
pengerukan sungai yang dangkal.
Pada tahun 2009 ini juga, Pemko Banjarmasin melanjutkan pekerjaan rumah (PR), khususnya pelaksanaan pembangunan dan pembenahan infrastruktur, baik perbaikan, peningkatan maupun rehabilitasi jalan kota dan lingkungan serta sarana lain, karena
tahun 2008 lalu belum dapat dilaksanakan.
"Mudah-mudah tahun 2009 ini, keberadaan sungai dikota ini dapat kita selamatkan, dalam rangka mencegah banjir dan naiknya air pasang, sekaligus menyelamatkan keberadaan sungai,"ungkapnya.edo/mb05
No comments:
Post a Comment