Label Cloud

Tuesday, January 08, 2008

Gapensi Bantu Korban Puting Beliung

Sabtu, 1 Desember 2007
Radar Banjarmasin

BATULICIN - Menteri Kehutanan (Menhut) RI H MS Kaban, mengingatkan, tantangan lingkungan hidup paling berat yang akan dialami umat manusia adalah terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim.

”Terjadinya pemanasan global yang terlampau ekstrim ini adalah akibat pembakaran bahan fosil, terutama batubara, minyak bumi, dan gas alam yang berlebihan,” ujar Menhuti.

Pernyataan Menhut tersebut disampaikan Wakil Bupati Tanbu H Abdul Hakim G, pada acara ” Aksi Penanaman Serentak Indonesia dan Pekan Pemeliharaan Pohon” yang dipusatkan di Desa Manunggal Kecamatan Karang Bintang, Rabu (28/11).

Menhut memaparkan, pembakaran tersebut melepaskan gas-gas berbahaya ke atmosfer bumi, diantaranya karbondioksida (CO2) dan gas-gas lain yang disebut Gas Rumah Kaca (GRK).

”GRK ini akan mengakibatkan semakin tingginya suhu bumi akibat pemanasan global,” jelas Menhut.

Menhut mengatakan, Indonesia memiliki peran yang penting dalam isu perubahan iklim global dengan menyediakan lingkungan berupa penyerapan emisi karbon dari hutan yang ada.

”Hutan Indonesia yang luasnya 120,3 juta hektare, diyakini mampu menyerap emisi secara siqnifikan,” katanya.

Meski demikian, lanjut Menhut, terjadinya deforestasi dan degradasi hutan di Indonesia juga dianggap sebagai sumber emisi karbon karena melepas CO2 ke atmosfer.

”Aksi penanaman serentak ini merupakan sumbangsih bangsa Indonesia dalam rangka memperbaiki lingkungan, serta upaya untuk menanggulangi pemanasan global yang dipersembahkan bagi umat di seluruh dunia,” ujar Menhut.

Sekadar diketahui, untuk tanam perdana di Desa Manungal Kecamatan Karang Bintang, Pemkab Tanbu melakukan penanaman sebanyak 1.000 pohon jenis mahoni. Kemudian, pada hari yang sama juga dilakukan penanaman di Kecamatan Satui sebanyak 1.000 pohon oleh anggota TNI. Jadi, total keseluruhan yang akan ditanam pada hari itu sebanyak 2.000 batang pohon jenis mahoni.

Pada tanggal 1 Desember (hari ini, red) kembali akan di lakukan penanaman pohon oleh organisasi wanita seperti TP-PKK, DWP, GOW, yang dibantu oleh PKK Desa, GOW Desa, dan DWP Desa bersama masyarakat sebanyak 1.650 batang pohon yang akan dilakukan di masing-masing kecamatan yang ada di Tanbu.

Masing-masing kecamatan mendapatkan 100 batang pohon yang akan di tanam di desa yang sudah ditunjuk berdasarkan kepentingan dari desa tersebut.

Sedangkan untuk desa yang mendapat penanaman pohon yaitu, Kecamatan Kusan Hilir di tempatkan di Desa Batuah (100 batang), Kecamatan Batulicin di Desa Batulicin (100 batang), Kecamatan Simpang Empat di Desa Mekar Sari dan Sari Gadung (100 batang), Kecamatan Kuranji di Desa Giri Mulya (100 batang), Kecamatan Sungai Loban di Desa Sebamban Lama (100 batang), Kecamatan Mentewe di Desa Mantewe (100 batang), Kecamatan Angsana di Desa Angsana (100 batang), Kecamatan Kusan Hulu di Desa Binawara (100 batang), Kecamatan Satui di Desa Makmur Mulya (100 batang) dan Kecamatan Karang Bintang di Desa Manunggal (100 batang). (kry)


No comments: