Rabu, 02-01-2008 | 00:38:47
Pemerintah Daerah dinilai tidak memiliki agenda tentang global warming dan untuk gerakan lingkungan hidup terkait dengan tatanan ekonomi politik. Di sini diperlukan peran kepala daerah.
Khairansyah, pembicara lain menyoroti kebijakan anggaran untuk pelestarian lingkungan. Anggota KPU Kalsel itu menilai dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) perhatian terhadap lingkungan hidup masih sangat rendah.
Ini ditunjukkan dari visi dan misi yang terkait dengan lingkungan hidup dalam kampanye hanya menempati nomor ke 6 dari 7 visi dan misi pemimpin daerah sekarang.
“Paling tidak dengan waktu yang tersisa pemkab/pemko dapat melakukan tindakan revolutif terhadap pengurangan kerusakan lingkungan,” saran Khairansyah.
Langkah yang dapat dilakukan, salah satunya mengurangi alattransportasi masyarakat yang justru banyak menimbulkan polusi udara. Ini untuk mengimbangi sumber daya alam yang terus di eksploitasi. Kesimpulannya, Sumber Daya Alam merupakan pemasukan bagi suatu daerah.
Berry Nahdian Furqan Direktur Walhi Kalsel memandang tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat emisi karbon, seperti meninjau ulang tentang pertambangan batubara di Kalimantan Selatan. niz
No comments:
Post a Comment