Selasa, 28 November 2006
Banjarmasin, Kompas - Semburan lumpur dan gas di Desa Kolam Kanan, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, hari Senin (27/11) masih berlangsung. Namun, aktivitas harian warga desa sudah mulai normal kembali.
Camat Barambai Taufik Hidayat mengatakan, semburan tersebut tidak lagi menghasilkan tambahan volume lumpur. Lumpur bercampur gas menyembur untuk pertama kalinya dari lubang sumur galian warga pada Rabu (22/11) pekan lalu.
Sejauh ini penghuni empat rumah diungsikan ke rumah tetangga atau kerabat yang ada di wilayah itu. Salah satu dari empat keluarga yang diungsikan itu adalah Ketut Tegal, warga yang galian sumur airnya menyemburkan lumpur tersebut. "Semburan lumpur dan gas itu belum mengkhawatirkan," kata Taufik.
Tunggu hasil penelitian
Dalam kesempatan terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertambangan Kalsel Heryozani Dharma mengatakan, sampai kemarin belum ada kesimpulan dari penelitian terhadap sampel gas.
Sampel semburan diambil oleh Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. "Kami menunggu hasil tersebut untuk memastikan apakah gas yang keluar tersebut berbahaya atau tidak," kata Heryozani.
Menurut dia, material semburan terutama terdiri dari gas ditambah lumpur yang jumlahnya lebih sedikit. Itu sebabnya sejak awal Dinas Pertambangan Kalsel telah menyurati Direktorat Jenderal Minyak dan Gas agar segera bertindak.
"Penanganan semburan gas itu bukan lagi urusan daerah, tetapi urusan instansi di lingkungan Kementerian ESDM," kata Heryozani. (FUL)
Label Cloud
Friday, December 01, 2006
Semburan Lumpur-Gas Masih Berlangsung
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment