Minggu, 30 Juli 2006 01:17
Barabai, BPost - Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk BBM jenis premium di Hulu Sungai Tengah ditetapkan sebesar Rp5.500 per liter. Hal ini merupakan hasil kesepakatan unsur muspida dengan para pengecer, Jumat (28/7) di Aula Gedung PKK.
Sementara di HSU, HET minyak tanah ditetapkan sebesar Rp1.175 per liter. Harga tersebut merupakan harga dari pangkalan ke pengecer yang disepakati pemilik pangkalan bersama agen, LSM, mahasiswa, DPRD, muspida dan pemkab setempat, Rabu (26/7) lalu.
HET mitan tersebut telah ditetapkan Bupati HSU H Fakhruddin dengan mengeluarkan SK Nomor 373/2005 tentang harga eceran tertinggi dari pangkalan ke pengecer.
Kenaikan HET oleh pengecer dengan gerobak, sepeda motor, toko, kios, warung, perahu dan kapal hanya diperolehkan paling tinggi Rp1.500 per liter.
Wakapolres HST, Kompol Sri Winugroho SIk seusai pertemuan mengatakan, ada beberapa kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan itu. Di antaranya pemberlakuan jam pelayanan bagi para pengecer di SPBU, penetapan kartu anggota pengecer sebagai syarat untuk membeli BBM di SPBU bagi para pengecer, pencantuman harga eceran di depan kios dan pembagian zona pengisian berdasarkan tempat domisili masing-masing pengecer.
Kesepakatan ini berlaku mulai Jumat (28/7). Untuk pelayanan para pengecer di SPBU disepakati mulai pukul 20.00-22.00 Wita. Setiap pengecer wajib memiliki kartu anggota yang dikeluarkan Disperindag, pembelian sesuai zona, dan pencantuman harga di depan kios masing-masing.
Bagi mereka yang tidak mengindahkan kesepakatan ini akan diberikan sanksi. Aparat kepolisian, kodim, kejaksaan dan pengadilan berhak untuk mengamankan kesepakatan ini.
Antrean Panjang
Sementara antrean sepeda motor dan mobil yang ingin mengisi bensin di SPBU kawasan Timbung makin menjadi. Jumat dinihari, antreannya mencapai ratusan meter.
Mereka umumnya para pelangsir BBM, membeli bensin untuk dijual lagi secara eceran. Warga yang jauh dari perkotaan seperti Kecamatan Daha Selatan dan Daha Utara, Padang Batung, Loksado dan Kalumpang juga ikut menyerbu. Beberapa aparat dari Polres HSS tampak berjaga-jaga di SPBU selama 24 jam.
Sementara di tingkat eceran, harga bensin yang minggu lalu mencapai Rp15 ribu sekarang turun menjadi Rp7.000-Rp8.000/liter.
Hal yang sama juga terjadi di SPBU Dulang Rantau. Pasalnya, harga bensin di tingkat eceran belum stabil, berkisar Rp6.500- Rp8.000 per liter.
Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, aparat melakukan pengamanan selama 24 jam, kata Kapolres HSS AKBP Sudrajat. yud/ary/han
Label Cloud
Tuesday, August 01, 2006
HET Premium Rp5.500/Liter
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment