Label Cloud

Wednesday, December 05, 2007

PLTU Sebarkan Pohon Penghijauan

Sabtu, 03-11-2007 | 00:00:48

HIJAUKAN JORONG - Karyawan PLTU Asam Asam bahu-membahu menanam pohon penghijauan di halaman Ponpes Babussalam, Kecamatan Asam Asam, Kabupaten Tanah Laut Jum’at (2/11). - BANJARMASIN POST/IDDA ROYANI

PELAIHARI, BPOST - Maraknya aktivitas penambangan batu bara di Kecamatan Jorong beberapa tahun lalu berpotensi menimbulkan dampak lingkungan yang serius. Banyak bekas bukaan tambang tanpa reklamasi berisiko membuat wilayah ini gersang.

Pantauan BPost, kualitas air di beberapa sungai setempat juga menurun drastis. Sebagian ada yang berwarna kekuningan (keruh), dan kehitaman.

Camat Jorong Hairul Riza, saat kegiatan Penanaman Sejuta Pohon yang digelar PLTU Asam Asam, Jumat (2/11) mengatakan, separo wilayah Jorong kini merupakan wilayah tambang batu bara. Sebagian besar kondisinya terbuka, tidak ada pepohonan lagi.

Sebagai upaya menghijaukan kembali Jorong, terutama di lokasi bekas tambang, PLTU melaksanakan kegiatan penanaman sejuta pohon untuk menghijaukan Tala, khususnya Jorong.

Penanaman sejuta pohon kemarin merupakan bagian dari kegiatan Hari Listrik Nasional ke-62. Secara serentak seluruh jajaran PLN di Indonesia menanaman pohon penghijauan. PLTU Asam-Asam menyebarkan 180 batang pohon (mangga dan mahoni) ke sejumlah tempat, seperti, ponpes, kantor desa, dan sekolah.

Kegiatan dipimpin Manager PLTU Asam-Asam Krishna Mulawarwan dibantu Kades Asam Asam Subandi dan sejumlah warga. Lokasi pertama yang dihijaukan, halaman Kantor Desa Asam-Asam, dilanjutkan ke Ponpes Babussalam dan SDN setempat.

Riza mengharapkan kegiatan penghijauan tersebut terus dilakukan PLTU Asam-Asam dengan memperluas sasaran. Kegiatan itu dinilainya wujud lain dari community development (CD) yang lebih efektif dan bermanfaat.

Manajemen PLTU Asam-Asam sendiri menyadari operasional produksi listrik sedikit banyak menimbulkan dampak lingkungan lingkungan. Mulai proses pembakaran hingga pemanfaatan air alam dan pengembaliannya ke alam.

"Proses itu tentu menimbulkan dampak. Tapi kami terus berupaya meminimalisasinya. Penanaman pohon penghijauan ini kami harapkan menjadi hal positif dalam turut serta menjaga dan melestarikan lingkungan," kata Krishna. roy

No comments: