Label Cloud

Thursday, August 14, 2008

Air Riam Kanan Harus Diperiksa Tiga Kali

Senin, 11-08-2008 | 00:30:13

Untuk Bahan Baku PDAM
BANJARBARU, BPOST
-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar berencana menambah sumber air baku untuk produksi air bersih.

PDAM sedang melirik air di Sungai Riam Kanan sebagai bahan baku tambahan, agar tak lagi tergantung dengan air dari irigasi yang ada. Namun, sebelum dimanfaatkan sebagai bahan baku air bersih, Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular (BTKL PPM) Kelas I Kalseltengtim di Banjarbaru Nanang Besmanto mengingatkan, air di Kalsel secara umum terutama yang bersumber dari Riam Kanan minimal harus diperiksa kualitasnya minimal tiga kali dalam setahun.

Air diperiksa saat musim hujan, musim kemarau dan pada saat masa peralihan musim tersebut. Jika ketiganya dilakukan setidaknya semua perlakuan pada bakteri dan limbah yang ada di air dapat diketahui.

Sebelumnya, BTKL menyampaikan hampir 95 persen air yang berada di sungai di Kalsel tak memenuhi syarat kesehatan. Air tak layak konsumsi karena beberapa logam berat dan bakteri pencemar ditemukan dengan jumlah melebihi ambang batas yang ditentukan.

Kandungan logam berat yang ditemukan berada di atas ambang batas tersebut adalah zat besi (Fe) dan Mangaan (Mn). Selain dua logam berat yang kandungannya cukup tinggi itu, juga terdapat elemen lainnya yang cukup membahayakan yaitu kadar keasaman air (pH) rendah dan kadar bakteri ekoli yang cukup tinggi.

Kadar Fe yang berhasil ditemukan jauh melebihi ambang batas yang ditentukan yaitu 0,01 mg/ppm. Sementara itu, kadar bakteri ekoli juga cukup tinggi karena sumber air di Kalsel juga digunakan mandi, mencucui dan buang air.

Sementara itu Dirut PDAM Intan Banjar, Rifqie Basri mengatakan, untuk merealisasikan rencana itu diperlukan dana sekitar Rp 70 miliar. Pengambilan air riam kanan menurutnya merupakan solusi ketika pengeringan irigasi yang mengakibatkan aliran PDAM macet seperti sepekan terakhir akibat pembersihan gulma yang rutin dilaksanakan setahun sekali. (niz)

Berburu Air Sumur

MACETNYA aliran air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar sampai Minggu (10/3) membuat repot pengunjung pameran Abdi Persada Expo Kalsel 2008 di lapangan Murdjani. Pengunjung yang hendak buang air ke WC kesulitan mendapatkan air.

Pengunjung yang juga berasal dari luar pulau itu terpaksa numpang buang air di rumah-rumah warga di sekitar lapangan Murdjani yang masih memiliki air bersih dari sumur atau persediaan sebelumnya.

Direktur Utama Rifqi Basri menyatakan pihaknya sudah meminta pihak pelaksana proyek pembersihan irigasi segera menuntaskan pekerjaannya itu. Mengingat, PDAM Intan Banjar sangat tergantung dengan air di irigasi. Pantauan BPost, hingga kemarin pembersihan masih berlangsung. Satu unit alat berat tampak tetap bekerja. (niz)

No comments: