Sabtu, 16-08-2008 | 00:36:40
MARTAPURA, BPOST - Rencana Pemkab Banjar menutup Jembatan Martapura I dan II agar tidak dilewati angkutan truk batu bara mulai diberlakukan Sabtu (16/8).
Bupati Banjar HG Khairul Saleh menegaskan sejak hari itu truk angkutan batu bara tidak boleh lagi melintas di sana.Kebijakan ini sudah disetujui Gubernur Kalsel.
"Saat menghadiri peringatan hari jadi Provinsi Kalsel saya sudah sampaikan secara lisan. Gubernur menyetujui usulan kita untuk menutup jembatan itu bagi truk batu bara," ujarnya di Martapura, Jumat (15/8).
Menurut bupati, penutupan jembatan itu juga sehubungan dengan pelaksanaan hari jadi ke-58 Kabupaten Banjar dan HUT Proklamasi ke -63 RI. Kadishub Banjar HG Syakhrin ditemui Kamis (14/8) mengaku tidak bisa memberikan keterangan terkait rencana penutupan tersebut.
"Kita masih menunggu instruksi bupati," katanya. Namun dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Banjar. "Pada dasarnya, untuk teknis pemindahan jalur truk batu bara ke jembatan Pekauman kita sudah siap. Kini tinggal menunggu instruksi kapan penutupan itu dilakukan," ujarnya.
Kadiskimpraswil Banjar, Mursal saat dihubungi menyatakan, kekuatan akses jalan yang menghubungkan jembatan Pekauman itu semula dibangun bukan untuk jalur alternatif truk batu bara.
Namun dalam perkembangannya jalur tersebut menjadi jalur alternatif karena kondisi jembatan Martapura I dan II yang saat ini sedang kritis.
"Saya rasa bisa saja dilewati truk batu bara. Tapi tonasenya jangan sampai lebih dari enam ton. Sehingga perlu pembatasan tonase dan pengawasan," katanya. (ofy)
No comments:
Post a Comment