Sabtu, 23-08-2008 | 01:15:46
WALHI Kalsel meminta gubernur dan bupati menunjukkan komitmennya mengunci kawasan Pegunungan Meratus dari segala tindakan perusakan lingkungan. Termasuk pula, upaya penambangan yang terus merambah sehingga membuat habisnya penutup lahan di sana.
Menurut Pjs Direktur Walhi Kalsel, Hegar Wahyu Hidayat, sektor kehutanan di Kalsel sangat rentan oleh kegiatan pertambangan. Fakta di lapangan memperlihatkan makin berkurangnya pepohonan di kawasan Meratus dan hutan-hutan Kalsel akibat digerus oleh perkebunan kelapa sawit.
Oleh karena itu, langkah Soeripto meminta KPK melakukan penyelidikan di Kalsel perlu didukung. Hal itu bisa sebagai langkah penyadaran bagi kepala daerah untuk berkomitmen melestarikan lingkungan.
“Di Kalsel, saya kira kawasan Meratus harus dikunci,” tegasnya.
Dikuncinya kawasan Meratus perlu diikuti ketegasan aparat kepolisian di daerah. Jangan sampai perusakan lingkungan yang dilakukan secara sengaja oleh perusahaan pertambangan dan perkebunan dibiarkan. “Jangan sampai Mabes Polri mengambil alih,” ucapnya.
Hegar pun menduga izin Kuasa Pertambangan (KP) sudah merambah ke kawasan hutan lindung. “Itukarena bablasnya kewenangan bupati yang menerbitkan KP tanpa mengindahkan lingkungan,” katanya. (ais/niz)
No comments:
Post a Comment