Diduga Mengandung Emas, Batu Bukit Jadi Rebutan
01 August, 2008 06:22:00
CARI EMAS - Nenek Iyah bersama cucunya Ari, mencongkel bebatuan yang bercampur tanah di kawasan sebuah bukit di Desa Batupiring, Kabupaten Balangan, Kalsel. Sejak Kamis (31/7) kemarin sejumlah warga berdatangan ke tempat itu dengan membawa sejumlah peralatan untuk mencongkeli dan mengumpulkan bongkahan batu yang diperkirakan mengandung logam mulia alias emas
PARINGIN - Karena diduga mengandung emas, bebatuan di sebuah bukit di kawasan Margomulyo, Batupiring menjadi rebutan warga. Berbekal linggis dan karung, sejak Kamis siang (31/7) puluhan warga berdatangan ke bukit tersebut untuk mencongkeli dan mengumpulkan bongkahan batu yang diperkirakan mengandung logam mulia.
Iyah, warga Batupiring yang turut mengumpulkan batu-batu itu mengatakan, ia pertama kali mendapat kabar adanya emas dari tetangganya. Tanpa pikir panjang, nenek berumur 63 tahun itu pun mendatangi bukit yang dimaksud, bersama suami dan seorang cucunya.
"Orang-orang banyak ke sini. Ikut saja," kata Iyah, sembari mencongkeli bebatuan dengan linggis yang dia bawa. Kepada Mata Banua, Iyah lantas menunjukkan temuannya berupa sepotong batu yang di tengahnya terdapat seperti pecahan beling.
Hari berikutnya, Jumat (1/8) pemandangan itu kembali terlihat. Warga yang datang, bahkan lebih banyak lagi. Tua, muda, laki-laki maupun perempuan beramai-ramai mengumpulkan bongkah demi bongkah batu.
"Ini ada emasnya," ujar Ari (12). Usai shalat Jumat, murid kelas 6 SDN Batupiring itu datang bersama beberapa kawannya. Tak peduli panas terik, anak-anak itu terus mencongkeli bebatuan menggunakan pahat dan palu, lalu memasukannya ke dalam karung.
Akan tetapi, baik Iyah maupun Ari sama-sama tidak tahu bagaimana cara memroses bongkahan-bongkahan batu itu menjadi emas. "Nanti minta tolong orang yang bisa," ucap Iyah.
Menjelang senja, satu persatu dari mereka mulai terlihat bubar. "Besok pulang sekolah cari lagi," seru Ari, bersemangat.sah/mb03
Add to: del.icio.us | Digg
No comments:
Post a Comment