Label Cloud

Monday, August 18, 2008

Hotel Dan Restauran Diimbau Kelola Limbah

 

15 August, 2008 06:09:00

BANJARMASIN - Dalam rangka Visit Indonesia Year 2008, Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparsenibud) Kota Banjarmasin

melakukan sosialisasi pengelolaan air limbah (PAL).

Bekerjasama dengan Perusahaan Daerah (PD) PAL Banjarmasin,

sosialisasi yang digelar di Balai Kota, Kamis (14/8) mengundang

seluruh pengelola restauran, hotel dan rumah makan se Kota Banjarmasin ini.

Sosialisasi yang mengusung teman 'Desiminasi Visit Indonesia Year 2008' guna melakukan perbaikan terhadap pembuangan air limbah serta pembuangannya dengan benar.

Kepala Disparsenibud Kota Banjarmasin, Hesly Junianto, mengatakan, untuk aktualisasi Akta Pesona (kebersihan), diharapkan hotel, restauran dan rumah makan di kota ini untuk betul-betul dapat mengolah limbah ruangan dengan sebaik-baiknya.

Kendati dia menilai, selama ini pengelolaan sampah di setiap hotel, restauran dan rumah makan sudah cukup baik. Tetapi, hal ini perlu ditingkatkan lagi guna menyambut dan menjalankan program Visit Indonesia Year 2008 dan meningkatkan gairah pariwisata di kota ini.

Penerapan PAL yang baik kepada hotel, restauran dan rumah makan di kota ini juga mengacu pada tingkat perkembangan hotel di Kota Banjarmasin yang semakin meningkat dan sangat pesat. Apabila hal ini tidak diimbangi dengan sistem PAL yang baik, maka dikhawatirkan akan terjadi pencemaran lingkungan.

"Apalagi Banjarmasin merupakan pusat perdagangan untuk wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga daerah lainnya, yang akan menjadi prioritas dunia perhotelan sebagai kota perdagangan," jelasnya.

Sementara itu, H Juhriansyah Basry, Asisten I Pemko Banjarmasin yang mewakili Walikota Banjarmasin HA Yudhi Wahyuni menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin sangat menyambut baik dengan Desiminasi Visit Indonesia Year 2008 dengan mengajak hotel, restauran dan rumah makan untuk turut menjalankan instalasi PAL dengan sebaik-baiknya.

Karena selama ini pihaknya menilai bahwa, perlu ada sistem pengaturan yang baik yang harus dimiliki oleh hotel, restauran dan rumah makan di kota ini agar tidak sampai menyalahi aturan dengan melakukan pencemaran terhadap lingkungan termasuk sungai.

"Kita berharap dengan dilakukan sosialisasi PAL kali ini, pengusaha hotel, restauran dan rumah makan di kota ini tidak melakukan pembuangan limbah ke sungai tanpa proses PAL terlebih dahulu, untuk itu PAL dirasa sangat perlu guna diketahui para pengelola," jelasnya.mad/mb05

1 comment:

arison said...

wah perlu di jadikan contoh nih dalam rangka mendukung visit indonesia 2008(salam kenal)