Label Cloud

Thursday, August 14, 2008

Limbah Ubur-ubur Cemari Pantai

Rabu, 06-08-2008 | 00:36:18

PELAIHARI, BPOST- Keindahan panorama Pantai Takisung di Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut memudar sejak sepekan terakhir. Sepanjang garis pantai setempat terselubungi limbah ubur-ubur.

Kondisi itu mengurangi kenyamanan wisatawan yang sedang refreshing di objek wisata andalan Tala yang berjarak 22 kilometer dari Kota Pelaihari itu. Jika limbah itu tidak segera ditangani, akan berdampak pada menurunnya kunjungan wisatawan.

"Kalau keadaannya terus seperti itu, saya tidak mau lagi ke pantai itu. Lebih baik ke tempat wisata di daerah lain," kata Ali, warga Banjarmasin saat di Pelaihari, Selasa (5/8).

Pegawai perusahaan swasta itu menceritakan, hari libur nasional, Rabu pekan tadi, dia bersama rekan-rekannya bermaksud berlibur dan bersantai di Pantai Takisung. Namun mereka kecewa setelah mendapati pesisir Pantai Takisung dikelilingi limbah ubur-ubur.

"Airnya kotor sekali oleh limbah ubur-ubur itu. Padahal semula kami jauh-jauh ke Takisung hendak pesta renang di pantai," gerutu Ali. Limbah ubur-ubur itu juga menimbulkan aroma kurang sedap (amis) ke sekitar lokasi pantai.

Informasi diperoleh, kondisi seperti itu nyaris selalu terjadi tiap tahun yakni saat musim ubur-ubur, seperti sekarang. Di Takisung beberapa warga memburu dan menampung ubur-ubur untuk dijual.

Kondisi ini juga terjadi di pesisir pantai di Kuala Tambangan Kecamatan Takisung. Hanya saja objek wisata itu jarang dikunjungi pelancong sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap sektor kepariwisataan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tala Syarifuddin menyatakan belum mengetahui soal pencemaran itu. "Saya belum tahu, belum ada laporan. Terus terang sejak beberapa bulan terakhir belum ada ke sana (Pantai Takisung)," ujarnya.

Syarifuddin berjanji secepatnya ke lokasi itu. "Sekaligus nanti kami akan bicara pada pengusaha ubur-ubur, supaya limbahnya dikelola dengan baik supaya tidak mencemari sungai atau pantai," ucap Syarifuddin.

Dia mengimbau supaya warga maupun penampung ubur-ubur di Takisung mengisolasi tempat penampungan. Lokasi penampungannya diharapkan jauh dari pantai. (roy)

No comments: