Label Cloud

Tuesday, November 18, 2008

Kawasan Bahaya Banjir

Rabu, 19 November 2008
1. Tanah Bumbu

2. Hulu Sungai Selatan

3. Tanah Laut

4. Kabupaten Banjar

5. Hulu Sungai Tengah

6. Hulu Sungai Utara

Ada foto Jakaria

Waspada Bencana Banjir!

Puncak Musim Hujan Akhir November-Desember

BANJARMASIN – Ini peringatan kepada masyarakat yang bermukim di kawasan rawan banjir agar selalu waspada. Maklumlah, puncak musim hujan terjadi mulai akhir November hingga Desember nanti. “Pada prinsipnya saya berharap tidak terjadi musibah banjir pada puncak musim hujan nanti. Namun, tidak salahnya masyarakat yang bermukim di daerah rawan banjir mewaspadainya,” ingat Kasubdin Bina Organisasi Penangggulangan Bencana Dinkesos Kalsel, H Jakaria kepada wartawan, kemarin (18/11).

Ditegaskan Jakaria, imbauan tersebut menindaklanjuti surat edaran Gubernur H Rudy Ariffin yang disampaikan kepada seluruh kabupaten dan kota se-Kalsel. “Surat edaran telah disampaikan Gubernur Rudy Ariffin pada 11 November lalu, perihal antisipasi penanganan bencana musim hujan,” ungkapnya.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, papar Jakaria, kawasan langganan banjir diantaranya Tanah Bumbu, Hulu Sungai Selatan, Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Utara. “Memang banjir tidak bisa diprediksi. Meski dalam kondisi puncak musim hujan, sekali pun itu di luar kehendak manusia, namun tidak salahnya masyarakat waspada sebelum benar-benar terjadi,” tambah Jakaria.

Menurut Jakaria, banjir berpotensi terjadi jika curah hujan sangat tinggi, sehingga sungai dan daerah resapan tak mampu menampungnya. “Jadi, meski puncak musim hujan, kalau sungai masih bisa menampungnya tidak masalah,” terang Jakaria.

Lebih lanjut anggota Satuan Koordinasi Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) Kalsel ini berharap, hujan lebat tidak terjadi di kawasan pegunungan tapi di perkotaan. “Curah hujan yang sangat tinggi di pegunungan berpotensi menyebabkan banjir bandang. Mudah-mudahan ini tidak terjadi, karena banjir bandang rentan menimbulkan korban jiwa,” harapnya.

Tak hanya banjir bandang, lanjutnya, curah hujan yang tinggi di daerah pegunungan akan menyebabkan kawasan yang lebih rendah terendam. “Kan buangan air hujan di pegunungan menuju daerah yang lebih rendah,” pungkas Jakaria.(sga)

No comments: