Label Cloud

Friday, April 20, 2007

Potensi Daerah Disurvei

Rabu, 21 Maret 2007
Radar banjarmasin
BANJARMASIN ,- Instruksi Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin agar Bappeda dan BKPMD melakukan pemetaan dan penyusunan paket investasi, membuat kedua instansi tersebut bak kebakaran jenggot.

Tak ingin kembali disemprit gubernur, Bappeda langsung menyusun perencanaan untuk melakukan studi kelayakan potensi sumber daya alam di Kalsel. “Kami sedang menyusun pra investasi yang dimulai dengan studi kelayakan, sebelumnya dilakukan survei yang berkoordinasi dengan instansi terkait dan kabupaten dan kota di Kalsel,” ujar Kepala Bappeda Kalsel Noor Riwandi kepada koran ini, kemarin.

Pola penyusunan pra investasi adalah meminta seluruh dinas dan badan menyusun estimasi berapa jenis objek yang berpotensi, lalu modelnya seperti apa, dan berapa tahun potensinya. “Misalkan untuk lahan pertambangan, bagaimana status lahannya, milik pemerintah atau masyarakat. Kemudian lokasinya di mana, dan dilakukan survei potensi kandungan SDA-nya,” ujarnya.

Diakui Riwandi, sebelumnya pola tersebut belum diterapkan. Sebab, biasanya ketika investor datang hanya diberikan paparan objek investasi tanpa penjelasan yang terperinci. “Diharapkan, akhir April mendatang draf penyusunan daftar potensi investasi sudah rampung,” harap mantan carateker Bupati HST ini.

Sehubungan dengan itu, Riwandi mengharapkan kerjasama instansi terkait serta kabupaten dan kota di Kalsel.

Seperti diketahui, Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin meminta jajarannya agar memperlakukan dengan baik investor yang berkunjung ke Kalsel. Caranya adalah segera mengubah pola kerja agar investor tertarik berinvestasi. Komitmen ini ditegaskan Rudy menyusul kurang bergairahnya investasi di Kalsel dalam beberapa tahun terakhir, padahal potensi sumber daya alam di provinsi ini diyakini sangat menjanjikan.

Mantan Bupati Kabupaten Banjar ini meminta instansi terkait membuat paket-paket sehingga investor yang datang ke Kalsel tidak kebingungan. Paket yang dimaksudkan adalah instansi terkait terlebih dahulu mendata potensi investasi di Kalsel, lalu membuat daftarnya. Dengan begitu akan jelas potensinya apa, lokasinya di mana, serta keterangan lain yang memudahkan investor.

Selain itu, Rudy meminta instansi terkait juga dengan senang hati mengantarkan investor yang ingin melihat lokasi yang ditawarkan.(sga)


No comments: