Label Cloud

Tuesday, April 03, 2007

Terumbu Karang Bunati Hancur

Kamis, 01 Maret 2007 01:34

Baru berumur tiga bulan

Batulicin, BPost
Memprihatinkan kondisinya. Itulah komentar ahli terumbu karang dari Fakultas Perikananan Universitas Lambung Mangkurat Suhaili Asmawi.

Dosen yang juga peneliti terumbu karang ini hanya bisa menarik nafas panjang saat melihat kerusakan terumbu karang itu di perairan Kecamatan Kusan Hilir, Tanah Bumbu itu.

Tim peneliti terumbu karang Unlam ini, beberapa waktu lalu melakukan penyelaman di kawasan terumbu karang Bunati untuk melihat hasil transpalantasi (penanaman) yang dilakukan tiga bulan sebelumnya.

Menurutnya, kerusakan terumbu karang itu, kemungkinan disebabkan kondisi air sekitar kawasan terumbu karang yang tidak sehat lagi. Kemudian, adanya penumpukan sendimen serta banjir.

"Sedangkan yang patah kemungkinan disebabkan karena benturan perahu," katanya.

Suhaili mengatakan, terumbu karang itu juga banyak yang mati akibat terserang penyakit White Band Desis.

Luas terumbu karang di Bunati sekitar 20 hektare. Adapun jenis terumbu karang di antaranya Soft Coral dan Coral Massive yang hidup pada 2 Km dari garis pantai Kusan Hilir.

"Kalau dibiarkan maka habitat terumbu karang kerusakan ini turut memusnahkan biota laut yang berkembangbiak di sekitarnya, karena tak memiliki lagi tempat untuk berlindung.

Pemerintah daerah Tanah Bumbu memperhatikan upaya penyelamatan terumbu karang Bunati dari kerusakan semakin parah.

Salah satu wujudnya berupa penanaman kembali di sekitar terumbu karang.

Transpalansi terumbu karang tiga bulan lalu dilakukan bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalsel yaitu dengan memasang tunas karang ke sebuah pot semen dan rak yang ditanam di dasar laut dengan kedalaman bervariasi antara 5-10 meter. dhonny harjo saputro

No comments: