Label Cloud

Saturday, October 14, 2006

300 Ha Lahan Pertanian Terbakar

Kamis, 12 Oktober 2006 01:28:23

Paringin, BPost
Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (PPP) Kabupaten Balangan menyatakan, selama musim kemarau tahun ini sebanyak 300 hektare lahan pertanian di kabupaten Balangan terbakar. Selain terbakar sendiri, sebagian sengaja dibakar masyarakat untuk membuka perkebunan.

Kepala Dinas PPP Bakhtiar Akhmad, Selasa (10/10), menjelaskan kawasan terbakar selain hutan dan semak yang merupakan lahan tidur, juga areal persawahan yang sudah selesai panen padi.

Sedangkan pembakaran disengaja dilakukan untuk berkebun jagung, kacang dan tanaman palawija lainnya. Kebakaran dan pembakaran lahan yang berpotensi menyebabkan kabut asap ini, tersebar di Kecamatan Lampihong, Batumandi, Awayan dan Paringin.

"Sulit mencegah mereka melakukan pembakaran, karena petani sudah menganggap inilah satu-satunya cara yang paling murah dan mudah untuk bertani," kata Bahtiar.

Selain kebakaran lahan pertanian, kemarau juga membuat 150 ha tanaman padi mengalami gagal panen akibat kekeringan. Pertanian padi di Balangan selain mengandalkan sawah tadah hujan, juga ladang gilir-balik, yang digarap masyarakat Dayak di Pegunungan Meratus.

Ladang gilir balik relatif tahan kekeringan, namun rawan berbagai hama seperti tikus.

Menurut data dinas itu, luas areal tanam untuk pertanian di Balangan seluruhnya berjumlah 28.000 ha. Dari luas itu, hanya ditanami 18.000 ha, sisanya lahan tidur.

Gagal panen disebabkan tidak ada sumber air yang bisa membantu petani melakukan penyiraman. Sungai-sungai mengalami kekeringan. "Kalaupun diberi pompa air akan sulit juga mencari sumber air," kata Bahtiar.

Mengenai ketersediaan pangan, Bahtiar menyebutkan, Kabupaten Balangan memang bukan lumbung pangan, karena selama ini kebutuhan daerah pemekaran itu sebagian masih dipasok daerah lain.

Lalu apa upaya mengatasi permasalahan yang dihadapi petani saat kekeringan? "Satu-satunya dengan sistem irigasi. Sekarang sudah dibangun Bendung Pitap di Awayan yang ditarget mengairi ribuan hektare lahan pertanian. Tapi soal sejauh mana penyelesaiannya, kami belum mengetahui, karena itu proyek provinsi," katanya. han

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: