Senin, 25 September 2006 00:14:01
Banjarmasin, BPost
Predikat terkotor yang disandang Kecamatan Banjarmasin Barat, ternyata tak membuat kaget warga kecamatan tersebut. Selain karena pemerintah kecamatan kurang melakukan usaha peningkatan kebersihan, Pemko dianggap memiliki andil besar membuat wilayah itu kotor.
Khairudin, warga RT 8 Kelurahan Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat mengatakan, selama ini wilayah yang dia huni cenderung dianaktirikan Pemko.
"Jalan kami berlobang, karena setiap hari puluhan truk kontainer dan truk batu bara melewatinya. Sudah begitu jarang diadakan perbaikan. Akibatnya, kemacetan jalan dan debu dari kendaraan sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat di sini," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, semua aktivitas industri dan pelabuhan ada di Kecamatan Banjarmasin Barat. Tetapi yang justru mengambil keputusan dalam menetapkan lokasi berkenaan dengan kedua hal tersebut adalah pihak Pemko. Jadi dalam penilaian lomba kebersihan sangat tidak menguntungkan bagi Kecamatan Banjarmasin Barat.
Warga lain, Pandi mengungkapkan, masyarakat Kecamatan Banjarmasin Barat sebetulnya sangat menyadari dan memahami makna kebersihan itu sendiri.
Namun kesadaran mereka akan kebersihan pada akhirnya harus berbenturan dengan kondisi lingkungan sekitar mereka."Sebagai contoh kecil, setiap hari kami membersihkan rumah kami dengan cara menyapunya. Tetapi hal tersebut menjadi percuma ketika puluhan truk batu bara lewat dan debunya beterbangan sampai masuk ke dalam rumah,"kesalnya.
Ke depan mereka mengharapkan agar pemerintah kecamatan bisa menyediakan anggaran lebih, khususnya untuk penyediaan sarana dan prasarana kebersihan serta melakukan penataan ulang terhadap sarana kebersihan yang ada.
Selain itu, penekanan untuk terus melaksanakan dan menjaga kebersihan lingkungan, jangan hanya ditujukan kepada masyarakat semata tetapi juga kepada pihak-pihak swasta yang memiliki kepentingan di wilayah Kecamatan Banjarmasin Barat.ck6
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
Label Cloud
Friday, October 13, 2006
Jaga Kebersihan
Labels:
Sampah dan Kebersihan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment