Label Cloud

Saturday, October 14, 2006

Kapal Keruk Datang

Senin, 02 Oktober 2006 00:48:20

Banjarmasin, BPost
Kapal Benco yang didatangkan dari Malaysia, diperkirakan tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Senin (2/10) malam ini. Begitu tiba, kapal itu segera mengeruk lumpur di alur Sungai Barito.

"Sekarang ada dua tongkang kandas. Namun besok malam (malam ini) kapal keruk datang dan akan langsung melakukan pengerukan, sehingga persoalan alur bisa segera diatasi," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan, Abdul Hafaz di gubernuran, Minggu (1/10).

Senada, Kepala Kantor Administrator Pelabuhan (Adpel) Capt Sufrisman Djaffar mengungkapkan, Kapal Benco yang berdiameter tiga meter asal Johor Malaysia tersebut diperkirakan merapat Senin (2/10) malam.

Selanjutnya, Adpel akan menandai tempat-tempat yang akan dikeruk sepanjang 100 meter untuk memudahkan petugas dalam melakukan pengerukan.

"Laut ini kan luasnya mencapai 5 ribu meter, sementara yang mau dikeruk hanya 100 meter, sehingga perlu dipasang tanda dulu, dan mulai Rabu (4/10) diperkirakan baru akan dimulai pengerukan," katanya.

Menurutnya, pengerukan dilakukan dengan cara memotong lumpur alur, kemudian dikeruk dan lumpurnya dimasukkan ke dalam kapal, baru dibuang dengan jarak empat kilometer dari alur. Ini berbeda dengan pengerukan sebelumnya, yang langsung dibuang tidak jauh dari alur, sehingga cepat terjadi pendangkalan kembali.

Kapal Benco ini mampu mengeruk sebanyak 10 ribu kubik setiap harinya, sementara lumpur yang harus dikeruk mencapai 678 ribu kubik. Dengan demikian diperkirakan pengerukan ini akan selesai dalam waktu 68 hari.

Sesuai kontrak yang dimenangkan oleh PT Melati tersebut, pengerukan harus dimulai 25 September maka keterlambatan waktu selama 10 hari, masih bisa terkejar.

Sufrisman memastikan aktivitas pengerukan alur ini nanti tidak akan mengganggu keluar masuknya kapal, mengingat diameter kapal keruk yang hanya 3 meter atau masuk dalam katagori kecil.

"Arus lalu lintas laut tidak akan dialihkan, hanya sistem pengerukannya saja yang diatur, bila air surut, pengerukan dilakukan di alur utama, bila air pasang alur yang akan dijalani yang dikeruk," katanya.

Pihak PT Melati terpaksa menyewa kapal keruk dari Malaysia mengingat kapal keruk dalam negeri sudah banyak yang rusak. Diharapkan kapal keruk Benco mampu dimanfaatkan dengan maksimal.

Sementara, kandasnya dua kapal tongkang tersebut, hingga kini belum mengganggu aktivitas keluar masuk kapal. "Kalau hanya satu atau dua yang kandas, alur masih aman. Kecuali sampai empat tongkang yang kandas, kita akan stop tongkang-tongkang lain masuk alur," tandas Sufrisman.ant

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: