Label Cloud

Saturday, October 14, 2006

Mesin Pengolah Dorong Industri Rotan

Kamis, 12 Oktober 2006 01:28:30

Amuntai, BPost
Tiga unit peralatan mesin pengolah rotan yang diberikan Dirjen Industri Kecil Menengah Departemen Perindustrian RI, diharapkan mampu membangkitkan industri rotan di Kabupaten Hulu Sungai Utara, juga memperbaiki kualitas produk.

Jenis peralatan itu masing-masing satu unit mesin pembelah (split) yang dilengkapi delapan roller, mesin penipis kapasitas 40 kg per delapan jam, dan rattan weaving.

Wakil Bupati HSU, HM Welny, mengatakan tiga unit mesin itu masih menunggu kiriman dari pusat. "Diperkirakan Oktober sudah datang karena sudah ditenderkan," kata Welny yang juga Pembina UKM HSU.

Mesin pengolah ini, kata Welny, akan dikelola Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mandiri di Desa Jumba, Amuntai Selatan, karena di daerah tersebut sebagian besar perajin rotan masih eksis.

Dengan bantuan mesin itu, diharapkan membantu perajin meningkatkan kuantitas produksi maupun kualitas.

Syamsuri, staf Bidang Perindustrian Dinas Perindagkop HSU, mengatakan perkembangan industri rotan, khususnya lampit, mengalami penurunan. "Dulu ratusan, kini hanya 30-an industri," ujarnya.

Merosotnya produksi di HSU ini, jelas dia, antara lain disebabkan persaingan dengan perajin negara seperti China. Produksi lampit dan anyaman rotan dari HSU pada masa kejayaannya 1980-1990-an merebut pasar luar negri seperti Jepang, China dan Korea. Masuknya produk China membuat produk HSU kalah bersaing dari segi kualitas.

Sampai saat ini, perajin HSU berupaya meningkat kualitas produk, meskipun kegiatan produksi terbatas pesanan pihak kedua (perusahaan pengekspor) kerajinan rotan di Banjarmasin.Dulu kegiatan pengiriman keluar negeri dilakukan sendiri oleh pengusaha pengolahan rotan di daerah ini.

"Sekarang tidak ada lagi. Mereka bekerjasama dengan perusahaan eksportir rotan di Banjarmasin. Perusahaan itulah yang memfasilitasi pesanan, jenis desain produk sampai pengadaan bahan baku rotannya. Perajin tinggal melaksanakan order itu," jelas Syamsuri. han

Copyright © 2003 Banjarmasin Post

No comments: