Senin, 09 Oktober 2006 02:04:16
Banjarbaru - Hujan buatan yang dirasa perlu diguyurkan kembali di Kalsel seperti permintaan Gubernur Kalsel Rudy Arifin, ditanggapi oleh tim pembuat hujan. Kini, tim menyasar perbatasan Kalsel dan Kalteng, selain memenuhi permintaan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kalteng.
Sunu Tikno, Koordinator Tim dari BPPT Jakarta dihubungi di posko pembuatan hujan di Bandara Syamsudin Noor, mengaku sasaran pihaknya memang saat ini sesuai permintaan. Karena banyaknya hot spot di Kalteng, maka arah terbang tim untuk menabur garam pun ke arah Utara. Namun, jika memang ada permintaan Kalsel ujar Sunu, maka bukan tidak mungkin akan mereka penuhi.
"Sekarang kita menyasar ke perbatasan Kalselteng. Kalau memang diperlukan di atas Gambut dan Tahura di Riam Kanan, maka otomatis akan kita penuhi dan sesuaikan," terangnya.
Dijelaskan Sunu, untuk menyasar Kalsel ada prosedur teknis yang harus mereka jalani. Jika ada di posisi hot spot Kalsel, pesawat Hercules milik TNI AU yang membawa tim harus terbang lebih tinggi, mengingat letaknya yang tepat di Timur titik stasioner yang artinya pesawat saat ada di kawasan itu biasanya masih dalam posisi take of. Nah, untuk memicu hujan, pesawat harus terbang lebih tinggi lagi.
Seperti diketahui, sejak Minggu (1/10), selama 10 hari tim Flight Scientis (FS) kembali bekerja keras memicu awan mengguyurkan hujan di atas titik api. Mereka mencari awan potensial yang akan disemai untuk hujan.
Tim ini sudah bergerak terus dengan jalur tepat di atas titik api yakni dari Landasan Ulin ke arah Utara. Tepatnya di Kasarangan, Kuala Sirau dan Palangkaraya.niz
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
Label Cloud
Saturday, October 14, 2006
Hujan Buatan Sasar Perbatasan Kalselteng
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment